Curhatan Maria Sharapova Mengenai Kasus Doping
SPORT - Maria Sharapova meminta penggemarnya tetap memberikan dukungan di tengah kasus doping yang membelit. Lewat jajaring sosial Facebook, ratu tenis Rusia itu menggalang dukungan untuk dirinya sendiri.
Sharapova berusaha tegar menghadapi kasus doping yang menghantamnya baru-baru ini. Setelah mengumumkan dirinya tak lolos tes doping pada ajang grand slam teranyar, Sharapova curhat lewat status Facebook.
"Saya terbangun pagi hari, kemarin. Saya mendapat banyak email masuk dan berisi dukungan. Email pertama yang saya buka berasal dari sahabat saya. Dia tipe orang yang bisa membuat Anda tertawa meski dalam kondisi sulit," curhat Sharapova.
"Saya berharap bisa bermain tenis lagi, saya berharap mendapat kesempatan. Email seperti itu memang tidak merubah (ancaman sanksi -red) tetapi itu dorongan yang luar biasa. Saya mengucapkan terimakasih,"
Sharapova membuat kabar mengejutkan bahwa Federasi Tenis Internasional (ITF) menyatakan dirinya tidak lolos tes doping saat grand slam Australia Terbuka 2016 lantaran menggunakan meldonium. Zat yang telah dikonsumsi Sharapova dalam 10 tahun terakhir itu, baru masuk dalam daftar zat terlarang yang diterbitkan WADA (badan anti-doping dunia) per 1 Januari 2016.
Curhatan Sharapova di facebook merupakan postingan pertama petenis 28 tahun itu di jejaring sosial pasca-konferensi pers di Los Angeles, Selasa (8/3/2016) lalu.
Sharapova berusaha tegar menghadapi kasus doping yang menghantamnya baru-baru ini. Setelah mengumumkan dirinya tak lolos tes doping pada ajang grand slam teranyar, Sharapova curhat lewat status Facebook.
"Saya terbangun pagi hari, kemarin. Saya mendapat banyak email masuk dan berisi dukungan. Email pertama yang saya buka berasal dari sahabat saya. Dia tipe orang yang bisa membuat Anda tertawa meski dalam kondisi sulit," curhat Sharapova.
"Saya berharap bisa bermain tenis lagi, saya berharap mendapat kesempatan. Email seperti itu memang tidak merubah (ancaman sanksi -red) tetapi itu dorongan yang luar biasa. Saya mengucapkan terimakasih,"
Sharapova membuat kabar mengejutkan bahwa Federasi Tenis Internasional (ITF) menyatakan dirinya tidak lolos tes doping saat grand slam Australia Terbuka 2016 lantaran menggunakan meldonium. Zat yang telah dikonsumsi Sharapova dalam 10 tahun terakhir itu, baru masuk dalam daftar zat terlarang yang diterbitkan WADA (badan anti-doping dunia) per 1 Januari 2016.
Curhatan Sharapova di facebook merupakan postingan pertama petenis 28 tahun itu di jejaring sosial pasca-konferensi pers di Los Angeles, Selasa (8/3/2016) lalu.
0 Response to "Curhatan Maria Sharapova Mengenai Kasus Doping"
Post a Comment