budidaya jahe merah perawatan mudah dengan omset melimpah
HEALTH - Budidaya jahe merah merupakan budidaya yang secara teknis penanaman dilakukan dengan sangat mudah walaupun di lahan sempit pun hal ini bisa dilakukan. Usaha budidaya jahe merah banyak peminat di kalangan masyarakat karena cukup bermodal kecil, belum ketika berbicara mengenai manfaat jahe merah bagi kesehatan.
Anda bisa mengembangkan usaha dari jenis usaha budidaya jahe merah di polybag yang banyak dilakukan seperti menjual bibit jahe merah dengan harga sekitar kurang lebih Rp. 2.500,- sampai Rp. 5.000,- untuk setiap tanaman bibitnya, Untuk bisa melakukan jenis usaha budidaya ini , anda harus melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk menumbuhkan tanaman bibit dari rimpangnya.
Mengenal Media Tanam untuk jahe merah
Dalam media tanam ini yang pertama anda siapkan adalah melakukan penyemaian bibit, cukup sediakan sekam atau tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang serta sediakan rimpang di polybag.
Cara Menanam Jahe Merah
Untuk memulai menanam tanaman jahe merah, kita lakukan penyemaian bibit jahe merah . penyemaian ini dilakukan dengan memilih rimpang jahe merah terlebih dahulu. untuk usaha budidaya ini, rimpang yang baik untuk dijadikan bibit adalah rimpang yang sudah berusia kurang lebih 10 bulan.
Tahap selanjutnya adalah melakukan larutan PHEFOC atau Pestisida Herbisida E Fungsidia O C untuk membersihkan rimpang jahe merah dari benih-benih penyakit. Larutan PHEFOC tersebut dibuat dengan cara melarutkan 1 tutup botol cairan PHEFOC kedalam 14 liter air bersama dengan gula pasir sebanyak 2 sendok makan . Lalu diamkan selama 15 menit . Larutan PHEFOC ini siap digunakan . kemudian masukkan potongan-potongan rimpang jahe merah ke dalam karung kemudian celupkan ke dalam cairan larutan PHEFOC yang sebelumnya telah di persiapkan terlebih dahulu.
Kemudian tahap selanjutnya adalah merendam rimpang-rimpang jahe merah di dalam karung tadi kedalam larutan zat pengatur tumbuh SOT selama 6 jam. Larutan SOT bisa anda peroleh dengan melarutkan 5 tutup botol SOT ke dalam 14 liter air bersama gula pasir sebanyak 2 sampai 3 sendok makan lalu diamkan larutan tersebut selama 15 menit dan larutan tersebut siap digunakan . Setelah di rendam selama 6 jam lalu tiriskan sampai kering dan rimpang jahe merah anda telah siap untuk disemaikan.
Dalam usaha budidaya jahe merah untuk memulai proses penyemaian bibitnya anda harus menyiapkan media tanam seperti yang telah dituliskan di atas serta wadah penanamannya yaitu di karung bekas atau di polybag. Siram secukupnya rimpang-rimpang jahe merah anda setelah di tanam dan letakkan pada ruangan tertutup sampai berusia lebih dari 2 bulan , setelah itu baru boleh di letakkan di tempat yang terbuka karena sinar matahari dengan intentitas yang cukup tinggi adalah dengan sangat baik untuk pertumbuhan tanaman jahe merah . Ikutilah dengan baik urutan cara menanam jahe merah tersebut.
Setelah tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 2 bulan maka anda cukup melakukan perawatan dengan cara setiap hari melakukan penyiraman secara rutin serta melakukan pemupukan satu kali untuk setiap 2 bulan . Demikian cara menanam tanaman jahe merah sampai tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 10 bulan , Anda boleh saja melakukan pemanenan setelah tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 10 bulan.. Sekian budidaya jahe merah perawatan mudah dengan omset melimpah, semoga bermanfaat dan Terima kasih.
Anda bisa mengembangkan usaha dari jenis usaha budidaya jahe merah di polybag yang banyak dilakukan seperti menjual bibit jahe merah dengan harga sekitar kurang lebih Rp. 2.500,- sampai Rp. 5.000,- untuk setiap tanaman bibitnya, Untuk bisa melakukan jenis usaha budidaya ini , anda harus melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk menumbuhkan tanaman bibit dari rimpangnya.
Mengenal Media Tanam untuk jahe merah
Dalam media tanam ini yang pertama anda siapkan adalah melakukan penyemaian bibit, cukup sediakan sekam atau tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang serta sediakan rimpang di polybag.
Cara Menanam Jahe Merah
Untuk memulai menanam tanaman jahe merah, kita lakukan penyemaian bibit jahe merah . penyemaian ini dilakukan dengan memilih rimpang jahe merah terlebih dahulu. untuk usaha budidaya ini, rimpang yang baik untuk dijadikan bibit adalah rimpang yang sudah berusia kurang lebih 10 bulan.
Kemudian tahap selanjutnya adalah merendam rimpang-rimpang jahe merah di dalam karung tadi kedalam larutan zat pengatur tumbuh SOT selama 6 jam. Larutan SOT bisa anda peroleh dengan melarutkan 5 tutup botol SOT ke dalam 14 liter air bersama gula pasir sebanyak 2 sampai 3 sendok makan lalu diamkan larutan tersebut selama 15 menit dan larutan tersebut siap digunakan . Setelah di rendam selama 6 jam lalu tiriskan sampai kering dan rimpang jahe merah anda telah siap untuk disemaikan.
Dalam usaha budidaya jahe merah untuk memulai proses penyemaian bibitnya anda harus menyiapkan media tanam seperti yang telah dituliskan di atas serta wadah penanamannya yaitu di karung bekas atau di polybag. Siram secukupnya rimpang-rimpang jahe merah anda setelah di tanam dan letakkan pada ruangan tertutup sampai berusia lebih dari 2 bulan , setelah itu baru boleh di letakkan di tempat yang terbuka karena sinar matahari dengan intentitas yang cukup tinggi adalah dengan sangat baik untuk pertumbuhan tanaman jahe merah . Ikutilah dengan baik urutan cara menanam jahe merah tersebut.
Setelah tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 2 bulan maka anda cukup melakukan perawatan dengan cara setiap hari melakukan penyiraman secara rutin serta melakukan pemupukan satu kali untuk setiap 2 bulan . Demikian cara menanam tanaman jahe merah sampai tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 10 bulan , Anda boleh saja melakukan pemanenan setelah tanaman jahe merah anda berusia lebih dari 10 bulan.. Sekian budidaya jahe merah perawatan mudah dengan omset melimpah, semoga bermanfaat dan Terima kasih.
0 Response to "budidaya jahe merah perawatan mudah dengan omset melimpah"
Post a Comment